×
JIKA LINK (Download) & GAMBAR HILANG
Silahkan matikan Adblock Anda, atau Silahkan gunakan Google Chrome Browser!

Sistem Prosedur Baru Pendaftaran BPJS

Sebelumnya, kemarin. Saya sangat kecewa atas pelayanan BPJS via online, baik itu ketika melakukan pendaftaran ataupun ketika membuat pengaduan/laporan. Dan semua itu saya ungkapkan di Kendala Daftar Dan Lapor BPJS. Hari ini, karna mencoba mendatangi kantor BPJS tempat saya tinggal. Untuk mengobati kekecewaan saya. Dengan harapan smoga kali ini tidak seperti kejadian sebelumnya ketika pertama kali saya mencoba datang langsung ke kantor BPJS untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Pekerja Bukan Penerima Upah / BPJS Mandiri.
Dalam prosedur pendaftaran peserta BPJS memang tidak mengharuskan Calon Peserta untuk datang lebih awal sebelum ayam berkokok. Tapi demi mencari aman, saya coba datang sebelum ayam berkokok dan sebelum Marbot mengumandangkan adzan. Subuh sekali. Sesuai yang pernah disarankan oleh Orang Tua, Saudari, Saudara, Teman Facebook, atau banyak orang sekalian.
Jalanan saat itu sepi sekali. Dengan diguyur gerimis (namanya juga Kota Hujan) saya tetap terus menacap gas untuk melaju menuju Kantor BPJS yang berada di Jln. Sawojajar bersama Istri tercinta. Sedangkan Anak saya titipkan kepada neneknya, ya walaupun tahu apa hukumnya menitipkan anak kepada neneknya, tetap saya lakukan karna semata-mata takut anak saya sakit jika dibawa ikut.
Setibanya di depan Kantor BPJS. Gerbang. Seorang Satpam setempat menyambut kami dengan ramah. Dalam hati saya berkata "Saya bawa berkas yang asli lengkap, pak! Jadi tidak ada alasan untuk saya kembali badmood gegara persyaratan yang diajukan sebelumnya tidak saya penuhi!".
"Mau daftar, Bu?" Tanya Satpam kepada yang saya tidak tahu namanya tersebut dengan seramah-ramahnya kepada Istri saya.
Dengan demikian kami melanjutkan prosedur selanjutnya dengan mengisi buku tamu dan pengisian formulir. Ada yang aneh disitu. Saat itu Satpam tidak menanyakan berkas asli seperti KTP, Buku Nikah dan lainnya yang pernah sempat ditanyakan waktu itu oleh Satpam yang berbeda tentunya. Nah lho, kok beda? Kenapa Satpam yang ini saya tidak menanyakan berkas asli selain Kartu Keluarga? Mana yang benar? Aaahh mungkin Satpam yang pertama saya temui itu terlalu banyak nonton sinetron sepertinya, jadi terlalu lebay dalam menangani calon peserta BPJS. Buktinya, Satpam yang kedua yang saya temui hari ini, ketika Istri saya mengeluarkan semua berkas asli yang kami bawa, hanya Kartu Keluarga asli yang beliau cek. Dan hanya mengambil fotocopy Kartu Keluarga, KTP, Akte kelahiran anak saya, dan menyelipkan satu formulir pendaftaran calon peserta BPJS untuk disatukan dan dirangkap jadi satu. Dan selanjutnya saya mengisi formulir template sebut dengan lengkap.
Ketika kurang-lebih pada jam 05:00 WIB. Formulir yang saya isi sudah selesai saya kerjakan dimana kolom-kolom saya isi tanpa terlewatkan, kecuali kolom nomor rekening, karna saya memilih Faskes Kelas 3. Jika Memilih Faskes kelas 1 & 2 kolom nomor rekening Bank wajib diisi hukumnya. Dan yang jangan terlupakan wajib hukumnya untuk segala kelas Faskes untuk mengisi kolom nomor telpon / handphone. Karna ini menyangkut Prosedur Pendaftaran Peserta BPJS yang baru.
Setelah itu kami harus menunggu sekitar 2 jam. Pendaftaran Peserta BPJS dibuka pada jam 07:00 dan antrian ditutup pada jam 12:00. Setelah jam itu, para peserta pendaftaran BPJS tidak dilayani lagi. Harus menunggu esok harinya. Beruntungnya kami, kami dapatkan nomor 2 dalam antrian. Seperti bisa kita lihat dari penampakan di bawah ini;


Contoh Bukti Pendaftaran Peserta BPJS yang baru.


Meski disitu tertulis angka 2 dalam antrian bukan berarti kita akan antri kembali saat selesai melakukan pendaftaran. Namun itu adalah nomor antrian ketika kira sedang antri menunggu dipanggil untuk maju ke meja pendaftaran. Setelah itu? Selesai! Pendaftaran Sukses!
Petugas BPJS yang melayani saya dalam melakukan Pendaftaran Peserta BPJS memberi info selanjutnya sembari memberikan secuil kertas mirip struk belanja ketika di supermarket (seperti gambar diatas) kepada saya, satu. Dan satu kertas lagi (kertas sama persis diatas) oleh Petugas tersebut dirangkap disatukan dengan berkas-berkas pendaftaran saya.
"Pendaftaran Bapak selesai, silahkan bapak tunggu SMS masuk tiga kali dua puluh empat jam. Jika SMS tidak masuk melebihi waktu tersebut, Bapak boleh hubungi nomor hot-line ini," kata petugas tersebut sembari menudingkan ibu-jarinya tepat ke nomor telpon yang terdapat di secuil kertas tersebut.
Akhirnya pendaftaran selesai. Dan kali ini saya pulang dengan membawa senyuman. Dengan berharap smoga SMS dari BPJS perihal Pendaftaran Peserta BPJS bisa cepat datang.


#Note :
Lebih mudah melakukan pendaftaran langsung ke kantor BPJS ketimbang via Online yang masih terdapat kendala dalam fitur-fiturnya.
Sebelum datang langsung ke kantor BPJS. Saya harus bolak-balik ke Kelurahan yang dahulu atau yang sekarang jadi tempat menaung rumah saya. Yang paling terasa ribet itu saat harus mendatangi Dinas Kesehatan untuk memecahkan masalah yang pernah saya singgung dalam tulisan kemarin sebelum tulisan ini sata buat dan publikasikan.
Akhir tulisan, saya akan tetap terus mem-follow Up program ini khususnya program yang sedang akan saya gunakan pribadi. Dan terima kasih kepada Pegawai BPJS Kota Bogor (Kantor Nyata) atas pelayanan ramahnta hari ini. Dan untuk Pegawai BPJS yang berdiri dibalik layar Website www.bpjs-online.go.id tolong sesering mungkin dalam men-cek dan melakukan perbaikan, karna masih banyak terjadi kesalan data. Sudah cukup kali ini template websitenya dibuat responsif dengan device mobile, tapi itu belum cukup saya rasa bagi para peserta yang awam dunia maya yang ingin mengakses langsung website resmi BPJS. Overall, so far so good. Terima kasih.


Belum ada Komentar untuk "Sistem Prosedur Baru Pendaftaran BPJS"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel