Mitos dan Fakta Tentang Pengertian HIV dan AIDS

Sebelum kita mengupas soal Mitos dan Faktanya. Ada baiknya kita tahu dahulu pengertian daripada HIV dan AIDS.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus, adalah merupakan salah satu virus yang hidup dalam sel-sel darah "Blood Borne Viruses" dan dalam cairan tubuh. Adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh secara bertahap. Dengan kata lain, HIV dapat menyebabkan si Penderitanya menjadi lemah kekebalan tubuhnya dan mengakibatkan mudah sakit. Ambil contoh, bila si Penderita HIV terserang Flu, maka Flu itu susah untuk disembuhkan. Virus Flu itu akan tetap bertahan dalam tubuhnya dikarenakan kekebalan tubuhnya yang lemah. Yang selanjutnya disebut AIDS.

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome, adalah sekumpulan penyakit yang muncul akibat rusaknya kekebalan tubuh. Seperti yang sudah disinggung diatas. Penderita AIDS akan mudah terinfeksi berbagai penyakit yang tidak membuat orang lain mudah sakit. Seperti Flu, TBC, termasuk terinfeksi virus HIV tipe yang berbeda. Dan belbagai ko-infeksi seperti hepatitis B dan C.

Tentang kedua virus yang banyak ditakuti beberapa negara bagian dunia, terutama negara yang bebas akan sebuah kebebasan bergaul bagi warga negaranya ini. Tidak menutup kemungkinan bagi negara yang punyai peraturan hukum yang ketat tentang kebebasan dalam pergaulan. Beredar banyak mitos mengenai HIV dan AIDS. Yang membuat mereka yang benar-benar paham menjadi ketakutan. Berikut adalah mitos-mitos tersebut. Juga beserta Faktanya untuk menjawab kebenaran tentang Mitos tersebut. Sesuai dengan urutan point nomornya.

MITOS

Penularan HIV tidak dapat dicegah.
HIV Hanya menulari kelompok yang berisiko seperti Gay, MSM, PSK, Penasun.
Virus HIV bisa berpindah melalui aktifitas hidup seekor nyamuk.
Seorang Ibu yang ODHA pasti akan menularkan HIV kapada Bayi yang dikandungnya.
Bila seseorang mengalami penurunan nafsu makan dan berat tubuh turun drastis berarti orang tersebut sudah terjangkit/tertular virus HIV.
AIDS bisa disembuhkan.
AIDS adalah kutukan Tuhan akibat perilaku yang menyimpang.
Berpelukan dengan ODHA satu rumah bisa tertular HIV juga

FAKTA

HIV Dapat dicegah menggunakan cara: A-B-C-D-E (Abstinence - Be faithful - Condom - Dont inject - Education)
HIV dapat menginfeksi semua orang. Tidak dibatasi usia, jenis kelamin, ataupun pekerjaan seseorang. Peluang terinfeksi tergantung dari adanya pertukaran cairan tubuh yang terinfeksi virus ke dalam tubuh orang yang sehat.
Virus HIV tidak dapat hidup di dalam darah nyamuk. Dan nyamuk pun tidak menjadi media pihak ketiga dalam penularan virus HIV.
Kemungkinan Bayi tertular HIV dari Ibu yang ODHA adalah 25%-30%. Kemungkinan besar penularan adalah saat melalui proses persalinan. Kemungkinan ini dapat diperkecil dengan melalui persalinan operasi Caesar.
Status seseorang yang terkena HIV tidak bisa dilihat dari kondisi fisiknya saja. Akantetapi harus dilakukan tes darah di laboratorium.
AIDS tidak bisa disembuhkan. Obat yang mungkin ada sekarang adalah obat untuk menghambat perkembangan virus HIV dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh.
AIDS bukan kutukan. Karena HIV dan AIDS tidak ada kaitannya dengan penyimpangan. AIDS adalah masalah kesehatan manusia.
Berpelukan dengan ODHA tidak akan tertular HIV, karena tidak ada perpindahan cairan tubuh seperti darah, air mani, atau cairan vagina.

Jadi kesimpulannya sekarang adalah, prinsip dan cara penularan HIV tidak berdasarkan apa yang tertera pada mitos diatas. Tapi lebih dipastikan sebagai berikut :

Ada orang yang positive HIV
Ada orang yang belum terinfeksi
Ada kegiatan yang memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh.

Dan penularan HIV dan AIDS melalui :

Penggunaan jarum suntik secara bergantian. Yang dimaksud adalah jarum suntik bekas.
Hubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa alat kontrasepsi.
Dari Ibu ke Anak. Melalui proses melahirkan.
Dari Ibu Ke Anak melalui ASI.