×
JIKA LINK (Download) & GAMBAR HILANG
Silahkan matikan Adblock Anda, atau Silahkan gunakan Google Chrome Browser!

Tercurahkan Hanya Disini.

   Seharusnya istimewa disini. Namun tak apa bila harus menelan ludah sendiri. Tetap bertahan dalam keadaan miskin bahagia namun kaya akan cara membahagiakan yang lain.
   Takkan kulupakan segala yang membuat derita. Senyuman. Tawa. Ataupun Air mata. Semua begitu jelas terlukis semenjak mengenal sang bunda rasa sampai kini atau disana. Satu kebenaran kusimpan darinya. Menyembunyikannya dari telinga dan matanya. Aku hanya objek permainan cinta. Namun terikhlaskan selalu dalam hatiku.
   Begitu mahal kah hatimu. Hingga belum usai pula aku dihampiri derita. Semahal itu kah cintamu disana. Hingga penjelajahan ku dewasakan hati tuk siap bertemu denganmu terasa lama kujalani.
   Tuhan...jangan siakan sgala ceritaku. Pantaskan hatinya disana sepantas hatiku jalani pembelajaran darimu. Takkan aku bertiang pandang pada apapun sejak dulu. Namun kenapa begitu sulit engkau temukanku dengan yang menurutmu pantas itu untukku.
   Tuhan..semua tercurahkan disini. Diatas pembaringan ketidak-berdayaanku. Aku diam Tuhan. Aku tidak nakal menentang takdirmu. Aku jalani masa pembelajaran darimu. Namun hingga kapan kah aku berada disisi yang tak perdulikanku. Aku menunggunya. Jangan persulit jalannya menujuku. Karna tiada makhluk ini berdaya berdiri satu kaki dalam dunia ciptaanmu. Aku membutuhkanmu dan dirinya. Aku slalu padamu slalu menantinya slalu.

Belum ada Komentar untuk "Tercurahkan Hanya Disini."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel