Melihat cahaya muda
6/22/2013
1 Komentar
Tidak terasa bertahun-tahun blog ini mati suri. Luntang lantung
sana-sini. Mengukir tulisan dimana jari-jari ini singgah. Dulu dan
sekarang pastinya berbeda. Dulu mencari cinta dan sekarang membina
cinta. Begitulah hidup.
Bukan ingin meninggalkan rumah disini yan notabenenya telah
membesarkan dan menghantarkan nama ke hadapan halayak orang banyak.
Tapi jiwa perlu penyegaran ruangan. Dan hidup kini adalah lembaran
baru.
Aku menempatkan diriku di <a
href="http://republiksasthati.blogspot.com/">RUMAH KEDUA</a>. Dengan
jiwa yang masih lama namun pandangan meluas. Dulu hanya JMSH. Kini <a
href="http://republiksastrahati.blogspot.com/">JMSH & ARIAH</a>.
Salam sastra hati indonesia.
sana-sini. Mengukir tulisan dimana jari-jari ini singgah. Dulu dan
sekarang pastinya berbeda. Dulu mencari cinta dan sekarang membina
cinta. Begitulah hidup.
Bukan ingin meninggalkan rumah disini yan notabenenya telah
membesarkan dan menghantarkan nama ke hadapan halayak orang banyak.
Tapi jiwa perlu penyegaran ruangan. Dan hidup kini adalah lembaran
baru.
Aku menempatkan diriku di <a
href="http://republiksasthati.blogspot.com/">RUMAH KEDUA</a>. Dengan
jiwa yang masih lama namun pandangan meluas. Dulu hanya JMSH. Kini <a
href="http://republiksastrahati.blogspot.com/">JMSH & ARIAH</a>.
Salam sastra hati indonesia.
Tak pernah ad kata mati ketika jemari masih menari di atas kanfas yang bersyairkan sajak dan puisi..
BalasHapusDulu dan sekarang tetap lah sama..jangan pernah meninggal kan 1rumah pun jika rumah itu di bina dengan kerja keras..
Jadikan lah rumah pertama dan ke2 sebagai tempat singgah yang istimewa..