×
JIKA LINK (Download) & GAMBAR HILANG
Silahkan matikan Adblock Anda, atau Silahkan gunakan Google Chrome Browser!
Menentang dingin. Begitu lah nakal tentangnya. Telah berusaha ia menjadi yang mereka inginkan. Tak perdulikan apa yang diinginkan hatina sendiri disana.
Telah kuat kah engkau wahai malaikat senyum. Tiada kah sedikit pun bahagiamu itu sedikit saja engkau nyatakan.
Telah berapa kaum hawa bahagiakanmu lalu tak lama kemudian kau dihancurkannya. Kenapa engkau hanya diam dibalik senyum yang muna itu. Terkutuk lah engkau dengan segala ilmu dan doa kebaikan jagat raya.
Siapa yang akan mengerti tentangmu. Tentang pengorbananmu. Tentang segala pengutamaan yang selama ini kau utamakan. Semoga ceritamu tertambat dihati yang tepat. Bukan sang hawa behati muna. Bukan pula hawa penjelmaan bidadari berdarah iblis. Smoga hawa itu penjelmaan peri berdarah-daging bidadari.



--------------------------

Syarif "JMSH" Hermawan. | http://arif-jm.wap.sh

Belum ada Komentar untuk " "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel