Korban Kemunafikan Jaman.
8/04/2012
Tambah Komentar
Sementara berjuang juangkan kejujuran diatas jaman yang penuh gila dan muna. Sekelumit perhatian menghakimi tak pakai mata bijak. Mencampakan yang baik sungguh bermakna hanya demi hal yang masih jadi idaman sang igauan diri.
Bilapun hina. Sakiti lah dengan indahmu wahai pemilik keindahanku. Manusia renta hati ini ikhlaskan bila disakitimu.
Bilapun mati. Kebumikan jasadku wahai engkau jaman yang penuh kemunafikan ini. Diantara bantaran-bantaran kotoran lumpur dan binatang-binatang malam. Agar mereka penggali maknaku tercerahkan tentangku dan masaku. Dimana dimasaku kejujuranku tak lebih olok-olokan jaman dan sebagai angin lalu. Namun dimasa nanti. Mereka akan belajar dariku. Tak seberapa pentingnya kita terkubur dimana. Karna yang terpenting adalah makna apa yang kita bawa kedalam lahat kita nanti.
Mereka kan diam. Mereka tersenyum. Dan mereka pun kan berkata pada dirinya, orang ini adalah korban sang jaman yang penuh kemunafikan penghuninya dimasanya.
Dan mereka menutup bacaan ceritaku
--------------------------
Syarif "JMSH" Hermawan.
Bilapun hina. Sakiti lah dengan indahmu wahai pemilik keindahanku. Manusia renta hati ini ikhlaskan bila disakitimu.
Bilapun mati. Kebumikan jasadku wahai engkau jaman yang penuh kemunafikan ini. Diantara bantaran-bantaran kotoran lumpur dan binatang-binatang malam. Agar mereka penggali maknaku tercerahkan tentangku dan masaku. Dimana dimasaku kejujuranku tak lebih olok-olokan jaman dan sebagai angin lalu. Namun dimasa nanti. Mereka akan belajar dariku. Tak seberapa pentingnya kita terkubur dimana. Karna yang terpenting adalah makna apa yang kita bawa kedalam lahat kita nanti.
Mereka kan diam. Mereka tersenyum. Dan mereka pun kan berkata pada dirinya, orang ini adalah korban sang jaman yang penuh kemunafikan penghuninya dimasanya.
Dan mereka menutup bacaan ceritaku
--------------------------
Syarif "JMSH" Hermawan.
Belum ada Komentar untuk "Korban Kemunafikan Jaman."
Posting Komentar