×
JIKA LINK (Download) & GAMBAR HILANG
Silahkan matikan Adblock Anda, atau Silahkan gunakan Google Chrome Browser!

About

 JMSH WORDS - Syarif Hermawan. Lahir di Bogor, 18 Agustus 1984. Pemilik nama pena Arif JMSH ini telah mengenal dunia tulis-menulis sejak ia masih duduk di bangku SMK. Awalnya ia hanya menulis seputar rangkaian puisi-puisi, itu pun hanya untuk dinikmati sendiri dan juga oleh orang-orang terdekatnya. Lalu Pria ini pun merambah ke dunia Cerpen. Tidak sampai disitu, lulusan SMK Wisata Satria II Kab-Ciawi ini pun belajar membuat Novel. Alhasil, pada tahun 2001, naskah novel untuk kali pertamanya “Langkah Hati” pun ia selesai kerjakan. 
   Semua hal mengenai tulis-menulis didapatnya dengan otodidak. Ia bukan lah anak Fakultas Sastra di Universitas mana pun didunia ini. Karna ia tidak pernah merasakan apa itu bangku kuliah. Karna selepas lulus sekolah ia langsung terjun ke dunia kerja. Ia pernah tercatat sebagai Operator permainan selama 5 (lima) tahun di salah satu tempat hiburan di kawasan elite Sentul City. Ia juga pernah tercatat sebagai Karyawan borongan ± hampir 1 (satu) tahun di PT. Teknosat dimana tempat itu juga adalah tempat Ayahnya bekerja. Ia juga pernah bekerja di salah satu toko Foto Copy Digital di sekitar lingkungan UnPak (Universitas Pakuan). Dan sampai saat ini ia masih tercatat sebagai pekerja di salah satu Percetakan yang ada dikota kelahirannya tersebut.
   Pada tahun 2007, ia memutuskan untuk keluar dari tempat bekerjanya di salah satu tempat hiburan di Sentul City tersebut. Diam-diam, selama 5 tahun ia berkerja di tempat tersebut, sambilan, ia mengumpulkan materi untuk membuat sebuah novel. Maka jadi lah sebuah naskah novel yang berjudul “Peri di Seberang Bukit Pelangi”. Dan selama proses pembuatan naskah itu ia pun sembari membuat naskah-naskah yang lain; “Bantulah Aku”, “Biru Hitam” dan “Badut Gila Berkata Cinta”. Khususnya Novel Biru Hitam, pernah ia cetak dan pasarkan sendiri dengan bantuan salah-satu kerabatnya. Respon dari para pembaca pun 99% sangat amat baik. Banyak yang memuji karyanya tersebut.
   Tahu kah kalian? Yang paling mencengangkan darinya bagi orang-orang terdekatnya. Sejatinya, dari keempat naskah itu, semua naskah itu rampung dalam kurun waktu tidak lebih juga tidak kurang dari seminggu lamanya. Ketika ditanyai oleh salah satu kerabatnya kenapa bisa secepat itu? Pria yang menikahi seorang perempuan cantik bernama Anita Risma I. yang lebih akrab dikenal di dunia Google dengan nama pena “ Ariah Risma  ” pada tanggal 07 April 2013, dan sudah dikarunia seorang putra bernama Afnan A. Febriansyah pada tanggal 08 Februari 2014 ini pun menjawab;
“apa sih yang nggak bisa di dunia ini, apa coba? Semua pasti bisa, kalau Tuhan bantu! Lagian Gue nulisnya gak pakai ilmu sastra bahasa, tapi pakai hati. Makanya sastra Gue bukan sastra kayak mereka! Tapi Gue bilang sastra Gue itu,....sastra hati...”
   Tahun 2008. Ia terjun ke dunia maya. Baginya dunia maya adalah rumah kedua bagi karya-karyanya setelah sebelumnya yang pertama adalah helaian-helaian kertas. Awal kemunculanya di dunia sana ia memakai nama Jiwa Malam Syarif Hermawan. Namun ia singkat menjadi JMSH. Namun spekulasi tanda tanya mengenai namanya itu terjadi dikalangan para pengagum tulisan-tulisannya yang berada di akun-akun jejaring sosial, blog, wapsite, website, ataupun wapblog miliknya tersebut. Macam-macam mereka memanjangkan namanya tersebut. Hingga suatu hari melalui email pribadinya, ada sekumpulan orang yang mengaggumi karya-karyanya, yang menamai diri mereka adalah JMers. Memanjangkan nama JMSH menjadi Jyotis Mahogra Syarif Hermawan. Dimana Jyotis Mahogra adalah berasal dari bahasa sangsakerta yang bisa disimpulkan artinya adalah Cahaya terang benerang yang sangat kuat.


ON Store

On Blog






 
Biografi ini ditulis oleh : Kusmiar Angriani.