Bonus Dari Google Play Store

Awalnya, saya tidak pernah ada niatan untuk mempublikasikan buku-buku saya di Google Play Books Store melalui program Google Book Mitra. Karna sebelum menapaki dataran flat berwarna hijau bernama Google Play Book Store, saya sudah terlebih dahulu coba-coba jadi Penulis sekaligus Publisher untuk karya-karya saya sendiri di Amazon. Selang beberapa bulan, barulah saja mencoba aktif di Google Play Books Store.
Pertama saya bingung buku apa yang mesti saya upload, karna saya hanya punya naskah novel lama, naskah yang fresh sudah diterbitkan di Amazon semua. Lalu tidak ada pilihan, ya sudah saya masukan saja novel saya tersebut ke Google Play. Dan Alhamdulillah, novel saya yg saya publikasikan dengan label Gratis itu ada yang mendownload dan membacanya, itu bisa dilihat dari hasil laporan bulanan dari Google Books Mitra untuk novel saya tersebut.
Singkat cerita, saya pun teringat ada novel saya yang lainnya, dan salah-satunya adalah novel favorit saya. Dan bagi saya novel itu keramat sekali. Kenapa keramat? Ya itu karena novel tersebut harus memakan waktu kurang-lebih lima tahun pengerjaan, dengan plus tambahan waktu satu tahun untuk mendapatkan ending dari cerita dalam novel tersebut.
Jujur, awalnya saya enggan mempublikasikan novel favorit saya itu ke Google atau kemana pun, karna saya merasa sayang jika harus disebarluaskan ke dunia luas. Ya, namanya juga favorit, ya pasti disayang-sayang sesayang-sayangnya. Tidak perduli novel saya itu akan dipublikasikan dengan label Gratis untuk didownload atau berbayar.
Karena galau, antara ingin mempublikasikan dan tidaknya, akhirnya saya publikasikan lah novel favorit saya itu di Google Play Books. Diulangi "karna galau" yang saya publikasikan itu bukan asli isi novel favorit saya itu yang mempunyai 166 halaman. Tapi hanya berisi sinopsis dari novel favorit saya ini. Dengan tujuan tidak ingin dikatakan mendiskriminasi hasil karya sendiri oleh masa depan saya sendiri kelak. Masa novel-novel yang lain ada di Rak Google Play Books Store, yang satu lagi tidak diikut sertakan disana?
Selang sebulan, komentar para pembaca pun bermunculan di novel versi gratis yang hanya berisi sinopsis itu. Ada yang merasa ditipu karna isinya hanya 4 halaman (wajar kecewa), padahal jelas disitu ada tertulis "Sinopsis", aneh. Ada juga yang memuji. Ada juga yang menanyakan versi lengkapnya. Dan yang membuat saya berubah pikir untuk mempublikasikan versi full-nya adalah ketika saya memutuskan menyerah untuk membalas satu-satu email yang masuk perihal menanyakan keberadaan novel versi full-nya, dan tidak lupa juga perihal menanyakan di toko buku mana novel versi fisik-nya tersebut bisa dibeli.
Tidak terlepas dari semua yang terjadi pada novel favorit saya itu, hal ini saya sebut Bonus dari Google Play Books Store. Kenapa disebut begitu? Karna ketika cerita saya ini dipublikasikan di Kursi Penulis, komentar di novel saya yang hanya berjumlah 4 halaman tersebut sudah mencapai kurang-lebih 2.400 komentar, dan hampir menembus angka 6.000 kali didownload menurut versi laporan statistik Google Books Mitra.
Lalu bagaimana dengan nasib laporan statistik berapa banyak jumlah yang mendownload novel versi yang full/berbayar? Apakah lebih banyak daripada versi sinopsis-nya/gratis? Ssssttttt....rahasia perusahaan!